Rabu, 25 Februari 2009

Time and Love

Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak.

Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.

Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas danair laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.

Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.

Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.

"Kekayaan! Kekayaan!Tolong aku!" teriak Cinta.

"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku.

Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.

Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.

Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.

"Kegembiraan! Tolongaku!", teriak Cinta.

Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang.

Ia kian panik.

Tak lama lewatlah Kecantikan.


"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta."

"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya.

Ia mulai menangis terisak-isak.

Saat itu lewatlah Kesedihan.

"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa.

Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik keperahuku!"

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.

Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.

Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.

Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya lelaki tua tadi.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.

"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya.

Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.

"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..."

.........

Thanks to my friend, Evi K, this story really touched my heart.

Ok, have a great day Lightians, GBU \(^^)/

Regards,

Michael

Read More...

Senin, 19 Januari 2009

Peace in The Earth

War and war again........
Michael tidak habis berpikir masih saja ada peperangan di jaman ini hanya karena ego manusia yang tinggi.
Berapa ribu, bukan.... berapa juta jiwa harus berpulang sebelum waktunya, berapa juta jiwa yang bersedih kehilangan seseorang yang mereka cintai, berapa juta keluarga yang menderita kehilangan sanak familinya.
Ada banyak sekali peperangan disekitar kita, peperangan antar negara, peperangan dengan teman, dengan keluarga, peperangan dengan diri sendiri dan peperangan dengan alam.
Seringkali Michael merasa terenyuh menyaksikan semua peperangan tersebut, kadangkala Michael berpikir apakah kita masih berada di middle age atau lebih parah lagi, kita kembali ke jaman behula, darkness age?.
Tidak dapatkah kita membuat bumi ini menjadi tempat yang indah dan nyaman?
Michael percaya suatu saat nanti semua itu 'kan terwujud.
Michael mengajak Lightians untuk bersama-sama menjadi The Healers bagi bumi ini.
We are not the part of the doom but we are the part of solution for the better earth.
Ada sebuah lagu yang Michael share pada Lightians, Michael berharap, setiap Lightians yang saat ini sedang berperang dengan apapun juga dapat segera berbaikan kembali, lihatlah masih banyak hal yang indah terhampar di hadapan kita.

Sleeping Child
(by Michael Learn To Rock)
The Milky Way upon the heavens
is twinkling just for you
and Mr.Moon he came by
to say goodnight to you
I'll sing for you I'll sing for mother
We're praying for the world
and for the people everywhere
gonna show them we care
Chours:
Oh my sleeping child the world's so wild
but you've build your own paradise
That's one reason why I'll cover you sleeping child
If all the people around the world
they had a mind like yours
we'd have no fighting and no wars
they would be lasting peace on Earth
If all the kings and all the laders
could see you here this way
they would hold the Earth in their arms
they would learn to watch you play
.....

Michael's believe, we are The Children of The heaven and we have a precious legacy, The Earth, so we have a duty to make the better earth like the heaven.
Let's become Healers to The Lovely Earth.
Let's save our mother.
Ok, have great days Lightians !
GBU \(^^)/


Regards,
Michael
Read More...

Senin, 12 Januari 2009

Intermezzo 2009

Hi, good morning Lightians ! \(^^)
Bagaimana nich kabarnya ?
Michael berharap Lightians dalam keadaan a.d.s alias aman, damai, sentosa. ^u^
Ngga terasa ya, sudah sepekan lebih kita lalui tahun 2009 ini.
Sudah saatnya nich kita benahi diri kita, hisup kita and tujuan hidup kita.
Yang lalu biarlah berlalu, jangan kita bawa sampai saat ini karena hal itu akan menjadi beban dalam hidup ini, lagi pula yang telah berlalu tidak mungkin bisa kita jalani lagi 'kan ? So, don't do something which it make waste time lah.
Tiada masa lalu yang gagal, masa lalu adalah suatu proses menuju pencapaian impian kita yang berharga.
Jangan terjebak dengan masa lalu !
Kita hidup untuk hari ini, untuk mempersiapkan jalan bagi pencapaian impian nan indah, ingatlah, hidup kita adalah anugerah yang harus kita syukuri.
......
Ada cerita yang Michael share pada Lightians :

Beberapa hari yang lalu, seorang teman Michael berkata."hari ini bener-bener bad day dech !"
"Bad day 'napa?",tanya Michael.
"Hari ini nich, aku kena semprot Boss terus, semua yang aku lakukan ngga ada yang bener dimatanya, sebel banget....", kata teman Michael.
Oh ya, Boss Michale saat ini seorang expatriate yang smart, perfectionist but humanis, Michael rasa kami beruntung memiliki Boss seperti beliau lagi pula kami langsung berada dibawah leadershipnya, so kami dapat belajar banyak dari beliau. ^^
Michael katakan kepadanya,"Hei, jangan gitu donk, jangan kasih cap seperti itu, Everyday is Good. Walaupun kita dimarahin, smile aja lagi, jangan disimpan lama-lama sakit hatinya ngga baik buat kesehatan ^^. Kita ini beruntung lho punya Boss seperti beliau, di beberapa company, beda banget situasinya, ada yang Boss nya suka ngeluarin 'jungle language', ada yang main tangan, ada juga yang main pecat @@. So, dengerin aja Boss kita and laksanain sesuai keinginannya, but juga perhatikan and sesuain dengan situasi yang kita alamin. So, semangat aja lagi and don't forget, smile...^u^".
......
Nah, Michael berharap dari cerita singkat itu, Lightians dapat lebih melihat ke sisi positif setiap peristiwa yang kita alamin.
Jangan pernah kasih cap NEGATIF bagi diri kita 'coz basicly, we are the winners \(^^)/ since we were born in this lovely earth.
And jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain 'coz each of us is unique sejak kita belum ada di rahim Ibu, Tuhan telah membuat blue print dari diri kita masing-masing, so, ngga ada manusia yang sama di dunia ini.^o^
Ok, demikian intermezzo dari Michael untuk Lightians di awal tahun yang indah ini.
Have great days and...
GBU Lightians \(^^)/

Regards,
Michael

Read More...

Kamis, 01 Januari 2009